Ahad, 27 Januari 2013

jendela itu

mengintai ke luar jendela
kapan bila ku kan tiba,

ku lihat jam di tangan kiriku,
masih blom tiba lagi waktu,
namun hati bagaikan tidak sabar,
ku pujuk ia dgn istigfar,

ku buka mukabuku,
melihat komentar sahabat sekelilingku,
kadang-kadang ada juga komentar dari mak saudara ku,
membuat ku terasa duka itu lalu,

pesanku buat diri,
tinggal setahun je lagi,
usah persia masa yang masih berbaki,
dan kemudian kamu akan menatap jendela itu lagi,

tapi kali ini bukan dgn air mata perpisahan,
tetapi dengan sengenggam kejayaan,
di balik jendela itu raut wajah gembira,
di balik jendela itu cita yang terlaksana,

kan ku nanti detik itu,
moga tabah dan sabar menjadi pendampingku,

#puisiorgdemamnakbalik

Tiada ulasan: